Motor Induksi 3 Phase
Motor induksi tiga fasa adalah alat listrik yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik, dimana listrik yang diubah adalah listrik 3 fasa, motor induksi 3 fasa memiliki kecepatan yang konstan saat keadaan tidak berbeban (zero/no–load) maupun beban penuh (full–load). Kecepatan motor induksi 3 fasa tergantung pada frekuensi kerjanya sehingga sulit untuk mengatur kecepatannya.
Konstruksi Motor Induksi3 Phase
Konstruksi motor induksi secara detail terdiri atas dua bagian, yaitu bagian stator dan bagian rotor. Stator adalah bagian motor yang diam yang terdiri atas badan motor, inti stator, belitan stator, bearing dan terminal box. Bagian rotor adalah bagian motor yang berputar dan terdiri atas rotor sangkar, poros rotor. Pada motor induksi tidak ada bagian rotor yang bersentuhan dengan bagian stator. Stator dan rotor dipisahkan oleh air gap. Konstruksi motor induksi lebih sederhana dibandingkan dengan motor DC.
Stator
Stator terdiri atas tumpukan laminasi inti yang memiliki alur yang menjadi tempat kumparan dililitkan yang berbentuk silindris. Alur pada tumpukan laminasi inti diisolasi dengan kertas. Tiap elemen laminasi inti dibentuk dari lembaran besi. Tiap lembaran besi tersebut memiliki beberapa alur dan beberapa lubang pengikat untuk menyatukan inti. Tiap kumparan tersebar dalam alur yang disebut belitan fasa dimana untuk motor 3 Phase, belitan tersebut terpisah secara listrik sebesar 120 Derajat Celcius Kawat kumparan yang digunakan terbuat dari tembaga yang dilapis dengan isolasi tipis. Kemudian tumpukan inti dan belitan stator diletakkan dalam cangkang silindris.
Celah Udara (Air Gap)
Pada bagian internal dari suatu motor induksi 3 Phase, terdapat suatu bagian kosong diantara stator dan rotor, yang dinamakan dengan celah udara (air gap). Air gap ini berfungsi sebagai tempat mengalirnya energi dari stator menuju rotor. Pada celah ini, terdapat gaya gerak magnet (magnetomotive force) dari stator yang membuat rotor menjadi berputar sesuai dengan polaritasnya. Jarak celah udara ini harus sekecil mungkin agar mengoptimalisasi gaya gerak magnet yang dibutuhkan untuk memutar rotor, serta harus seideal mungkin untuk dapat memisahkan jarak antara dua komponen fisik yang berbeda, yakni stator dan rotor.
Rotor
Rotor (Squirrel Cage Rotor) adalah Inti dari motor induksi yang terdiri dari lapisan – lapisan konduktor yang dipasangkan sejajar dengan poros dan mengelilingi permukaan inti. Konduktor tidak terisolasi dari inti karena arus rotor secara alamiah akan mengalir menuju tahanan paling kecil yaitu konduktor rotor. Pada setiap ujung rotor, semua konduktor rotor dihubung singkat dengan cincin ujung sehingga konduktor rotor dan cincin – cincin yang berputar.
PT. Multi Teknik Tealaga Indonesia
Authorized Distributor Resmi Motor Merk Marelli Motori di Indonesia
Muhamad Idrus
Sales Engineer
0811-111-0446
idrus@multitekniktelaga.co.id/multiteknikidrus@gmail.com